Makalah Materi PAI"CInta,Akhlak dan Amal Sholeh"

Image
MAKALAH MATERI PAI “Cinta,Akhlak,dan Amal Sholeh” Dosen Pengampu : Misnan, M.Pd Disusun Oleh : v Mutiara Fadhilah Nasution Prodi        : Manajemen Pendidikan Islam ( MPI ) Semester : IV ( Empat ) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUMATERA (STAIS) MEDAN KATA PENGANTAR Alhamdulilllah,Saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah ini dapat Saya selesaikan. Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW, pembimbing umat menuju cahaya kebenaran illahi. Adapun pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai syarat   dalam diskusi kelompok pada mata kuliah MATERI PAI tentang Cinta,Akhlak,dan Amal Sholeh. Mengingat isinya sangat penting seba gai bahan pembelajaran agar ter capainya tujuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah,baik masalah individu ataupun masalah kelompok. Mudah-mudahan makalah ini besar   manfaatnya bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis menjadi amal yang sholeh yang bisa menghantarkan kesu

Kepemimpinan dan Perubahan Organisasi.buku Manajemen Perubahan


Konsep Dasar Kepemimpinan Perubahan Organisasi (Organizational Change)


A. Kepemimpinan

Pengertian kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan organisasi,terutama dalam menuju perubahan.menurut robert d.stuart pemimpin adalah orang yang diharapkan mempunyai kemampuan untuk memengaruhi ,memberi petunjuk dan mampu menentukan individu untuk mencapai tujuan organisasi.james p.spillane menambahkan bahwa pemimpin adalah agen perubahan dengan kegiatan memengaruhi orang orang yang lebih besar daripada pengaruh orang-orang tersebut kepadanya.

Konsep kepemimpinan

Richard l.daff mendefinisikan kepemimpinan sebagai pengaruh yang berhubungan antara para pemimpin dan pengikutnya.gibson menyatakan bahwa kepemimpinan adalah menggunakan suatu pengaruh untuk memotivasi orang-orang untuk mencapai suatu tujuan.ken blanchard yang dikutip oleh mercelene caroselli menyatakan bahwa kunci kepemimpina hari ini adalah “pengaruh” bukan “kekuasaan” .selanjutnya ,ia menyatakan bahwa pemimpin mengetahui cara memengaruhi orang-orang membujuk mereka untuk tuntutan pekerjaan yang tinggi.

Perubahan Organisasi

Winardi menyatakan perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi masa yang akan datang menurut yang diinginkan untuk meningkatkan efektivitasnya.
Anne maria(1998) berpendapat bahwa perubahan organisasi adalah suatu tindakan menyusun kembali komponen organisasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas organisasi.j.o.bryson ,seorang pakar dalam manajemen menyatakan bahwa”when one or more elements in a library change it is called organizational change”.pendapat tersebut menunjukkan bahwa jika satu unsur saja dalam organisasi berubah hal ini sudah dapat dikatakan sebagai perubahan organisasi .
Setiap organisasi mempunyai target perubahan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan faktor dominan yang mendorong perubahan tersebut.bryson menjelaskan bahwa perubahan yang mendasar pada suatu organisasi adalah:
Perubahan teknologi,meliputi otomasi bidang proses pelayanan dan sistem informasi ,seperti CD-ROM dan OPACs,internet
Perubahan struktur ,sebagai hasil dari komputerisasi yang meliputi spesialisasi kerja,wewenang,departementalisasi ,dan rentang kendali.
Setting fisik ,meliputi letak tata ruang,desain interior,fasilitas dan penempatan peralatan sesuai dengan kebutuhan kerja.
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa perubahan organisasi yang utama adalah pemanfaatan teknologi informasi yang secara otomatis akan mengubah struktur dan penataan fisik dan individu pada organisasi.
Tanggapan /komentar tentang kepemimpinan dan perubahan
Richard daff dalam bukunya manajement(1998) menjelaskan bahwa kepemimpinan dapat mendorong serta mendukung kreativitas untuk membantu pengikut dan organisasi agar lebih menerima serta siap berubah.
Selanjutnya charles H bishop jr. Dalam bukunya making change happen one person at a time: “Assessing change within your organization”,(2001) menyatakan bahwa pemimpin pada tingkat puncak memfasilitasi kemampuan untuk perubahan.hasil penelitian tersebut menyiratkan bahwa semakin kuat kepemimpinan seseorang dalam melakukan tindakan untuk perubahan organisasi ,semakin tinggi tingkat pencapaian perubahan organisasi.sebaliknya,semakin lemah kepemimpinan seseorang dalam memengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk perubahan,maka semakin rendah pula tingkat pencapaian perubahan.
Berbagai syarat yang harus dilakukan pemimpin dalam melakukan perubahan yaitu:
Memiliki kredibilitas dan reputasi yang hebat sehingga mempu memberikan inspirasi dan motivasi kepada setiap orang.
Memotivasi dan menginspirasi setiap orang untuk bersemangat dan bangkit bersama dengan perubahan baru.
Mampu membuat setiap orang menyadari bahwa perubahan itu penting,untuk mengubah hal hal yang tertinggal zaman dengan hal hal baru yang sesuai peradapan.
Memiliki keterampilan untuk dapat mengenali berbagai perubahan penting,serta mampu mengambil tempat di dalam hati setiap orang agar semua orang dalam organisasi dapat saling bersatu dan saling berempati untuk membawa perubahan kearah yang lebih memberi manfaat positif untuk organisasi dan setiap manusia.
Mampu membangkitkan semangat dan gairah perubahan  dari setiap orang didalam organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lebih cepat,serta berjuang keras dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil perubahan yang lebih baik dari rencana yang ada.
Mampu menyadarkan setiap oranh agar menggunakan cara-cara profesionalisme dalam merespons setiap perubahan.untuk itu pemimpin harus duduk bersama dengan semua kekuatan sumber daya manusianya ,berbicara tentang perubahan itu dengan cara yang penuh inspirasi dan profesional.
Cerdas menggunakan tema perubahan dalam organisasinya ,sebagai sarana untuk meningkatkan keuntungan kompetitif bisnis usahanya
Mampu menggambarkan perubahan secara nyata dipikiran setiap orang dan memberikan cermin perubahan untuk dilihat setiap orang tentang wujud asli dari perubahan tersebut
Memberi inspirasi kepada setiap orang untuk menghadapi perubahan dalam pekerjaan dan dalam semua aspek yang bertujuan untuk meningkatkan gairah dan kepercayaan diri organisasi ,untuk memenangkan persaingan dalam kompetisi bisnis yang ketat
Mengajak dan menggandeng setiap hati dan setiap pikiran untuk berpikir dan bertindak dalam semangat meningkatkan semua potensi organisasi ,agar mampu menangani semua potensi hebat secara lebih baik dengan cara mengubah hal hal yang mengambat gerak sukses organisasi
Cerdas membimbing setiap orang untuk berhenti berwacana secara berkepanjangan dan mengajak setiap orang untuk melakukan tindakan yang membantu organisasi .tindakan terfokus pada upaya meningkatkan kinerja dalam kemapuan manajemen menghadapi perubahan yang tidak pasti
Selalu menggunakan pola atau model berpikir yang sederhana dan jelas ,agar setiap orang dalam organisasi tidak terjebak dalam cara berpikir yang merumitkan sehingga makna perubahan itu tidak menjadi kabur,pola berpikir yang lebih sederhana akan mendekatkan semua solusi terbaik melalui logika dan akal sehat,yang dapat diukur kebenarannya.oleh karena itu,berpikir sederhana akan menuntun pemimpin dan pengikutnya dalam jalur yang tidak rumit untuk menemukan segala solusi  terbaik,ketika semua solusi itu masih bisa diukur kebenarannya dengan pikiran jernih yang berlogika cerdas;semua solusi terbaik pada dasarnya telah ada ,hanya diperlukan keandalan kepemimpinan yang solid dan kuat untuk menjadi sederhana jernih dan sabar dalam menyelusuri jalur sederhana menuju puncak penghasil solus andal untuk sebuah perubahan yang hebat dan bermanfaat.
Pemimpin yang solid dan kuat pasti mampu menjadi bintang yang hebat dalam setiap gerak dan langkah ke perubahan yang lebih baik ,dengan demikian lahirlah pemimpin pembawa perubahan yang membahagiakan hati setiap orang dalam dekapan rasa damai dan rasa nyaman.

Konsep kepemimpinan perubahan

Richard l daff mengemukakan konsep kepemimpinan dalam satu definisi yaitu kepemimpinan adalah pengaruh hubungan antara pemimpin dan pengikut yang bermaksud pada perubahan dan hasil nyata yang mencerminkan tujuan bersama.tercakup 4 unsur esensial dalam kepemimpinan yaitu;

Pemimpin(leader)

Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga mampu memengaruhi orang lain bersama sama melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan.makna lead:
Loyality yaitu pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerja nya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan
Educate ,pemimpin mampu mengedukasi rekan rekannya dan mewariskan tacit knowledge kepada rekan rekan nya
Advice ,memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
Discipline ,memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam aktivitasnya.

Pengaruh(influence)

Dalam kamus besar bahasa indonesia pengaruh adalah daya yan ada atau timbul dari sesuatu orang/benda yang ikut membentuk watak ,kepercayaan atau perbuatan seseorang.

Pengikut(followers)

Kelley mengklasifikasikan pengikut dalam beberapa tipe:
Pasif atau tipe domba,ciri ;tidak kritis,sangat bergantung,
Konfronis atau tipe serba setuju
Terasing atau tipe pengikut penyendiri
Pencari selamat atau tipe pragmatis
Teladan atau tipe pengikut efektif

Maksud (intention)

Intensi adalah niat atau keinginan pada individu untuk melakukan sesuatu.
Peran-peran Esensial Kepemimpinan dalam Perubahan
Burt Nanus menemukan model khusus yang digunakan untuk memahami peran pemimpin organisasi nonprofit yang diwujudkan dalam kegiatan, inside the organization, outside organization, present operation, dan on future possibilities. Maksud keempat peran tersebut adalah :

Peran di Dalam Organisasi (inside the organization)

Dalam organisasi (inside the organization) peran pemimpin berinteraksi dengan staf dan tenaga sukarela untuk memberikan inspirasi, mendorong, menggerakkan dan memperdayakan mereka.

Peran Keluar Organisasi (outside organization)

Keluar organisasi (outside organization) peran pemimpin yang mencari bantuan, dukungan dari donatur dan mitra yang berpotensi dengan para pimpinan bisnis di luar organisasi.

Peran pada Masa Operasi (present operation)

Pada masa operasi (present operation) pimpinan memusatkan pada kualitas dan pelayanan, struktur organisasi, sistem informasi dan aspek lainnya.

Peran Kemungkinan Masa Depan (on future possibilities)

Kemungkinan masa depan (on future possibilities), pimpinan mengantisipasi trend serta mengembangkan arah masa depan organisasi.

Peran pemimpin organisasi non-profit sebagai berikut,

Peran 1 dan 2 : pemimpin sebagai pemberi visi dan strategi , maksudnya adalah pemimpin menjadi seseorang yang bertanggung jawab untuk menggerakkan organisasi ke arah yang benar.
Peran 3 dan 4 : pemimpin sebagai politisi dan juru bicara, yaitu pemimpin berperan sebagai penasehat, juru bicara dan sebagai negoisator terhadap bawahannya. Ia juga menjalin hubungan dengan menggunakan sumber-sumber informasi
Peran 5: pemimpin sebagai pelatih, yaitu dalam diri pemimpin tertanam sifat membangun regu dan membina orang-orang dalam organisasi yang merupakan tanggung jawab nya. Selain itu pemimpin juga berperan membangun kepercayaan yang menjadi pegangan organisasi dan memberi semangat serta inspirasi kepada setiap individu.
Peran 6: pemimpin sebagai agen perubahan, dalam posisi ini untuk masa yang akan datang. Ia mempunyai pengaruh besar dalam pengembilan keputusan untuk perubahan dan ial memperkenalkan program-program baru dan menciptakan strategi kerja sama dengan publik.
Sebagai agen perubahan, pemimpin adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengubah sistem dan tingkah laku anggota organisasi.
Kurt lewin dan Schein berpendapat bahwa perubahan yang sukses dalam organisasi hendaknya mengikuti empat langkah tersebut yaitu :
Keinginan untuk berubah, sebelum perubahan terjadi, setiap individu harus merasakan suatu kebutuhan, dapat berupa kekurangan-kekurangan dan ketidakpuasan serta adanya keinginan untuk meningkatkan kebutuhan.
Pencairan, memberikan dorongan , membujuk melalui pendekatan-pendekatan dengan mengurangi ancaman-ancaman ataupun penolakan sehingga setiap individu siap untuk berubah.
Mengubah, yaitu pemberian perubahan pada setiap individu melalui pembelajaran baru pada sikapnya.
Memantapkan perubahan baru untuk membuat menjadi permanen.

Pengaruh langsung Kepemimpinan terhadap Perubahan Organisasi

Gibson(2006) apabila pada suatu kasus pimpinan melaksanakan perubahan, ia harus mengantisipasi penolakan terhadap perubahan dan mempersiapkan serta mengatasinya.
Kepemimpinan teerhadap perubahan organisasi diperkuat oleh Yulk (2002:300-301) bahwa seorang pemimpin dapat berbuat banyak untuk mempasilitasi kesuksesan pelaksanaan perubahan , melalui tindakan politik termasuk menciptakan koalisi , membentuk tim, memilih orang yang tepat untuk diletakkan pada posisi kunci, membuat simbol perubahan, dan memonitor serta mendeteksi persoalan yang harus diperhatikan.


Implementasi Kepemimpinan dalam Perubahan

Pimpinan sebagai kekuatan Penggerak
Pimpinan sebagai kekuatan penggerak seharusnya memilih tiga jenis wawasan yaitu:

Wawasan konseptual

Wawasan konseptual adalah kemampuan memandang posisi perubahan yang dipimpinnya berkaitan dengan berbagai aspek , misalnya aspek yang bersifat filosofis, dan kesejarahannya, politis, sosiologis dan budaya sekitarnya

Wawasan teknis

Wawasan teknis berkaitan dengan kehidupan lembaga itu sehari-hari. Misalnya mengetahui upaya menggerakan karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalitasnya, bekerja dengan sepenuh hati , disiplin, dedikatif dan selalu meraih prestasi terbaik.

Wawasan kemanusian

Wawasan kemanusiaan adalah pengetahuan tentang orang-orang yang sedang dipimpinnya.
Ketiga jenis wawasan tersebut harus dimiliki secara utuh dan menyeluruh. Pimpinan tidak hanya memiliki wawasan yang bersifat konseptual, tetapi miskin wawasan yang bersifat teknis. Keduanya harus dilengkapi dan disempurnakan dengan wawasan kemanusian.

Pimpinan sebagai kekuatan Pengefektifan Perubahan

Bagi seorang pimpinan organisasi berfungsi sebagai wahana strategis dalam pengefektifan dan sarana penyusunan langkah-langkah strategis perubahan. Untuk itu dibutuhkan fungsi manajerial yang utuh dan profesional. Dengan demikian organisasi harus digerakkan oleh sumber daya yang profesional juga.

Tindakan-tindakan Kepemimpinan dalam Perubahan

Kemampuan sebagai pengendali kekuatan-kekuatan
Faktor sebagai kekuatan perubahan
Cara-cara pimpinan dalam penangan perubahan
Proses perubahan reaktif
Program perubahan yang direncanakan (planned change)
Fungsi penguatan perubahan


(sekian(

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Mengkafani Jenazah.

Makalah Materi PAI"CInta,Akhlak dan Amal Sholeh"

MAKALAH PERENCANAAN EVALUASIPEMBELAJARAN