Makalah Materi PAI"CInta,Akhlak dan Amal Sholeh"

Image
MAKALAH MATERI PAI “Cinta,Akhlak,dan Amal Sholeh” Dosen Pengampu : Misnan, M.Pd Disusun Oleh : v Mutiara Fadhilah Nasution Prodi        : Manajemen Pendidikan Islam ( MPI ) Semester : IV ( Empat ) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUMATERA (STAIS) MEDAN KATA PENGANTAR Alhamdulilllah,Saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah ini dapat Saya selesaikan. Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW, pembimbing umat menuju cahaya kebenaran illahi. Adapun pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai syarat   dalam diskusi kelompok pada mata kuliah MATERI PAI tentang Cinta,Akhlak,dan Amal Sholeh. Mengingat isinya sangat penting seba gai bahan pembelajaran agar ter capainya tujuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah,baik masalah individu ataupun masalah kelompok. Mudah-mudahan makalah ini besar   manfaatnya bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis menjadi amal yang sholeh yang bisa menghantarkan kesu

Memilih Media Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik Pembelajaran SKI

KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah,Saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah ini dapat Saya selesaikan. Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW, pembimbing umat menuju cahaya kebenaran illahi.
Adapun pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai syarat  dalam pada mata kuliah MPDP SKI dengan Pembahasan “ Memilih Media Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik Pembelajaran SKI”
Mengingat isinya sangat penting sebagai bahan pembelajaran agar tercapainya tujuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah,baik masalah individu ataupun masalah kelompok.
Mudah-mudahan makalah ini besar  manfaatnya bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis menjadi amal yang sholeh yang bisa menghantarkan kesuksesan dalam belajar.






   



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................... ii
BAB I   PENDAHULUAN
I.3. Latar Belakang....................................................................... 1
I.2. Rumusan Masalah.................................................................. 1
I.1. Tujuan.................................................................................... 1
BAB II  PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Media Pembelajaran ………..…...….…………...... 2
II.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran …………......…...................... 3
II.2 Prinsip Pengunaan Media Pembelajaran ………………............. 5
II.2 Fungsi Media Pembelajaran ………………….......................... 6
II.2 Langkah-Langkah Penyiapan/ pemilihan Media Pembelajaran..... 7
BAB III  PENUTUP
III.1. Kesimpulan.......................................................................... 11
III.2 Saran………………………………........………………….. 11
Daftar Pustaka……………...…………………………………….. 12

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru sebagai salah satu unsur pendidik agar mampu melaksanakan tugas profesionalnya ialah memahami bagaimana siswa belajar dan bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak siswa, serta memahami tentang siswa dalam belajar. Untuk dapat memahami proses belajar yang terjadi pada diri siswa, seorang guru perlu menguasai hakikat dan konsep dasar tentang belajar sehingga diharapkan guru mampu untuk menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran.serta harus bisa menciptakan suasana belajar yang efektif.maka dengan itu diperlukan media pembelajaran
Media merupakan hal yang mutlak untuk di gunakan dalam proses belajar mengajar. Pemanfatan adalah aktivitas mengunakan proses dan sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena mebicarakan kaitan antara belajar dengan bahan atau system pembelajaran. Mereka yang terlibat dalam pembelajaran mempunyai tanggun jawab untuk memcocokan pelajaran dengan bahan dan aktifitas aktifitas   yang spesifik, menyiapkan pembelajaran agar dapat berinteraksi.
I.2 Rumusan Masalah
Apa pengertian media pembelajaran?
Bagaimana Memilih Media Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran SKI?
I.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran.
Untuk mengetahui media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran SKI.
Untuk memenuhi tugas makalah mata Kuliah MPDP SKI.








BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah bentuk–bentuk komunikasi baik cetak maupun visual dan audio visual,media hendaknya dapat dimanipulasi, didengar, dilihat dan terbaca. Breidle (1966:3): mediapembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai Untuk mencapai tujuan pendidikan. Gerlach dan Elly (1980:244): media pembelajaran adalah orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dan sikap dari hasil belajarnya. Gagne (1970): media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.  Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.










II.2 Jenis-jenis media pembelajaran
Pengelompokkan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi, oleh Seels & Glasgow (1990) dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu media tradisional dan media mutakhir.
Media tradisional, antara lain :
Visual diam yang diproyeksikan (opaque, overhead projector, slides,film strips)
Visual yang tidak diproyeksikan (gambar, poster, foto, charts, grafik, papan info, pameran)
Audio (rekaman kaset, radio)
Multimedia (slide suara)
Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, video)
Bahan cetak (buku teks, modul, majalah, hand out)
Permainan (games)
Realia
Media Mutakhir
Media berbasis telekomunikasi (teleconference, elearning)
Media berbasis mikroprosesor (permainan komputer, hypermedia, CAI, hypertext) 
Sedangkan menurut Rudy Bretz (1971) pengelompokkan media didasarkan pada tiga unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak. Adapun klasifikasi media menurut Rudy Bretz sebagai berikut :
Media audio
Media cetak
Media visual diam
media visual gerak
media audio semi gerak
Media semi gerak
Media audio visual diam
Media audio visual gerak
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sebagai berikut
Audio kaset audio, siaran radio, CD, telepon
Cetak contoh buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
Audio-cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
Proyeksi audio visual diam Film bingkai bersuara
Visual gerak Film bisu
Audio visual gerak Film gerak bersuara, video/vcd, televise
Obyek fisik Benda nyata, model, specimen
Manusia dan lingkungan guru, pustakawan, laboran
Komputer CAI, (pembelajaran berbantuan computer)
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa jenis media itu ada tiga yaitu media visual, media audio, dan media audio-visual:
1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik ,buku
2. Media Audio : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Media audio visual : Televisi,film,video (VCD,DVD,VTR),computer
Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran SKI menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,kartun,komik gambar,media audio seperti CD, tape recorder kaset, media audio visual seperti film, video, televisi, komputer. Permainan (game), manusia dan lingkungan.
Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
1) Media Auditif/Audio yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
2) Media Visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media visual adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
3) Media Audiovisual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambaran yang dapat dilihat, seperi rekaman vidio, berbagai ukuran film , slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini lebih baik dan lebih menarik sebab mengandung kedua unsur yang pertama dan kedua (Sanjaya, 2011: 211) 

Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam :
1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
2) Media yang mempunyai daya liput terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, vidio, dan lain sebagainya.
Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, yaitu media dapat dibagi ke dalam :
1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus, seperti film projektor untuk memproyeksikan film, slide projektor untuk memproyeksikan film slide, Over Head Projektor (OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat semacam ini maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa.
2) Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya (Sanjaya, 2011: 212).
Dilihat berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya yaitu :
1) Media grafis, bahan cetak dan gambar diam. 
2) Media proyeksi diam, yakni media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan. 
3) Media audio yakni media yang penyampaian pesannya hanya melalui pendengaran.
4) Media audio visual diam, yakni media yang penyampaian pesannya diterima pendengaran dan penglihatan.
5) Film (motion ficture) yakni serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan. 
6) Media televisi yakni media yang menyampaikan pesan audiovisual dan gerak.
7) Multimedia, yang merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket (Sanjaya, 2012:119) 

II.3 Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, di antaranya:
Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai disadakanan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar utuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekomplekan. Media yang akan digunakanharus sesuai dengan kompleksitas materi pemelajaran. Contohnya untuk membelajarkan siswa memahami pertumbuhan jumlah panduduki di Indonesia, maka guru perlu mempersiapkan semacam grafik yang mencerminkan pertumbuhan itu.
Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mendengarkan yang kurang baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat auditif. Demikian juga sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan penglihatan yang kurang. Akan sulit menangkap bahan pemebelajaran yang disajikan melalui media visual. Setiap siswa memiliki kemampuan dan gaya yang berbeda. Guru perlu memerhatikan setiap kemampuan dan gaya tersebut.
Media yang akan diguanakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi. Media yang merupakan peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga media yang sangat sederhana belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yag dirancang guru perlu memperhatiakan efektivitas penggunanya.
Media yang diguanakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam pengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama media-media mutakhir seperti media computer, LCD, dan media elektronik lainnya memerlukan kemampuan khusus dalam mengoperasikannya. Media secanggih apapun tidak akan bisa menolong tanpa kemampuan teknis mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan digunakan. Hal ini perlu ditekankan, sebab sering guru melakukan kesalahan-kesalahan yang prinsip dlam menggunakan media pembelajaran yang pada akhirnya penggunaan media bukan menambah kemudahan siswa belajar, malah sebaliknya mempersulit siswa.

II.4 Fungsi Media Pembelajaran
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar–gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
Media menghasilkan keseragaman pengamatan
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
II.5 Langkah-Langkah Penyiapan/ pemilihan Media Pembelajaran SKI
Bagi sebagian besar peserta didik, mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu mata pelajaran yang membosankan bagi diri siswa. Hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor proses pembelajaran yang kurang menyenangkan dan kurangnya kreativitas pendidik dalam proses pembelajaran ketika berinteraksi dengan siswa di kelas. Selain itu materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) itu sendiri juga hampir sama dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang hampir 80% mengulas tentang sejarah.  Sebenarnya tujuan dari pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini adalah untuk membekali  peserta didik dengan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan  Islam, mendorong peserta didik untuk mengambil ibrah atau pelajaran, nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah serta menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk berakhlaq mulia berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.Namun jika guru dalam menyampaikan materi sejarah ini tidak mencoba untuk berkreatif atau melakukan inovasi baru, maka kondisi yang akan tercipta adalah rasa bosan pada diri siswa sehingga mereka tidak termotivasi atau bersemangat dalam mendalami pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Dengan tidak adanya motivasi belajar ini, maka prestasi belajar siswa pasti akan mengalami kemunduran dan tujuan dari pada proses pembelajaran akan sulit tercapai dengan maksimal.maka diperlukanlah media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran SKI.
Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran SKI menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,kartun,komik gambar,media audio seperti CD, tape recorder kaset, media audio visual seperti film, video, televisi, komputer. Permainan (game), manusia dan lingkungan. Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam langkah- langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai, sifat bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan guru dalam menggunakannya. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.
Langkah- langkah penyiapan/pemilihan media pembelajaran SKI adalah sebagai berikut:
Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapaiPemilihan media harus disesuaikan dengan biaya yang sesuai dengan kondisi keuangan sekolah
Pemilihan media harus sesuai dengan ketepatgunaan (dalam penggunaan media harus efektif dan efisien )
Pemilihan media harus disesuikan dengan keadaan peserta didik (arakteristik siswa) menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna), direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.
Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa membawa langsung media yang dimiliki dan guru mampu menggunakan media tersebut. Dalam penggunaan media , memerlukan langkah langkah seperti perencanaan (pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian media), tindak lanjut (setelah melaksanakan media tersebut apa pengaruhnya terhadap perilaku siswa)
Kriteria Pemilihan Media yang Baik
Menurut Sudjana & Rivai (2013: 4) mengemukakan rumusan pemilihan media dengan kriteria sebagai berikut : a. Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.b. Dukungan terhadap isi materi pelajaran, artinya materi pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh. d. Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. e. Sesuai dengan taraf berfikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Dengan kriteria pemilihan media diatas, maka guru dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu proses pembelajaran dan mempermudah tugasnya sebagai pendidik. Karena media yang baik akan mempengaruhi proses pembelajaran, sehingga pembelajaran tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 

Penggunaan Media Pembelajaran 
Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian media dapat mengolah pesan dan respon siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Oleh karena itu, media perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan media yang efektif guna menjamin terjadinya pembelajaran terarah.
Menurut Arsyad (2016: 79) dan dibahas pula oleh taksonomi Leshin dan kawan-kawan mengemukakan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran diantaranya : 
media berbasis manusia, media berbasis cetakan, media berbasis visual, media berbasis audio visual, dan media berbasis komputer. 
Media berbasis manusia diantaranya : guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok, dan lain-lain
Media berbasis cetakan diantaranya : buku, penuntun, buku kerja/latihan, dan lembaran lepas.
Media berbasis visual diantaranya : buku, charts, grafik, peta, figur/gambar, transparansi, film bingkai atau slide.
Media berbasis audio visual diantaranya : vidio, film, slide bersama tape, televisi.
Media berbasis komputer yaitu pengajaran dengan bantuan komputer dan vidio interaktif.
Dari bermacam-macam penggunaan media diatas, seorang pendidik harus bisa menggunakan dan memanfaatkan media sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, Seperti yang dikemukakan oleh Darwanto (2011: 108) bahwa kesan yang dalam dalam pembelajaran akan memudahkan untuk mengingat kembali, sehingga mudah menimbulkan daya fantasi siswa. Akan tetapi yang terpenting adalah media itu harus disiapkan sesuai dengan kemampuan siswa, agar siswa dapat aktif berpartisipasi dalam pembelajaran sehingga media dapat efektif digunakan dalam proses belajar mengajar.  



















BAB III
PENUTUP

III.1 KESIMPULAN
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Pengelompokkan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi, oleh Seels & Glasgow (1990) dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu media tradisional dan media mutakhir.
Jenis-jenis media pembelajaran yang cocok digunakan pada pembelajaran SKI menurut penulis adalah media cetak seperti buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,kartun,komik gambar,media audio seperti CD, tape recorder kaset, media audio visual seperti film, video, televisi, komputer. Permainan (game), manusia dan lingkungan. Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam langkah- langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai, sifat bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan guru dalam menggunakannya. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.
III.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini tentu nya banyak terdapat banyak kesalahan  baik dalam penulisan maupun pembahasan. Oleh karna itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersipat membangun, sehingga penulis bisa memperbaiki kesalahan yang ada. Dan penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada teman- teman yang telah membantu selesai nya makalah ini dan penulis ucap kan banyak terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2008.
Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.2008
E. Mulyasa. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2008.
KTSP MI Ma’arif NU 1 Pageraji Tahun Pelajaran 2013/2014,  
Pembelajaranhttp://mediapembelajaranakidah.blogspot.com/2009/10/media-pembelajaran-akhlak.html 
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/
http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-pembelajaran/
https://www.academia.edu/37835974/MAKALAH_MEDIA_PEMELAJARAN_SKI?SHOW_app_store_popup=true/ 
http://%201/COVER,%20BAB%20I,%20BAB%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Makalah Mengkafani Jenazah.

Makalah Materi PAI"CInta,Akhlak dan Amal Sholeh"

MAKALAH PERENCANAAN EVALUASIPEMBELAJARAN